Struktur Pembesian
KONTRAKTOR BATAM. Hp: 08566571236|085364282519 - Kontraktor Batam, Pembangunan, Renovasi, Listrik, Baja Dll Di Batam Kepri.
Atap Dan Baja
KONTRAKTOR BATAM. Hp: 08566571236|085364282519 - Kontraktor Batam, Pembangunan, Renovasi, Listrik, Baja Dll Di Batam Kepri.
Plafon Dan Partisi Gypsum
KONTRAKTOR BATAM. Hp: 08566571236|085364282519 - Kontraktor Batam, Pembangunan, Renovasi, Listrik, Baja Dll Di Batam Kepri.
Kontruksi Cor Beton
KONTRAKTOR BATAM. Hp: 08566571236|085364282519 - Kontraktor Batam, Pembangunan, Renovasi, Listrik, Baja Dll Di Batam Kepri.
Desain Interior
KONTRAKTOR BATAM. Hp: 08566571236|085364282519 - Kontraktor Batam, Pembangunan, Renovasi, Listrik, Baja Dll Di Batam Kepri.
Minggu, 21 Februari 2016
Tukang Renovasi Rumah Dan Ruko | Pemborong Renovasi Di Batam
06.02
aci, baja ringan, kontraktor batam, pasang keramik, pengecatan rumah, plaster, renovasi rumah di batam, tukang batam, tukang batu
2 comments
Tukang Renovasi Rumah Dan Ruko | Pemborong Renovasi Di Batam
Selamat Datang di Blog kami .kami adalah spesialis renovasi rumah di Batam. Kami datang kepada anda menawarkan model rumah yang simpel dan sederhana yang lebih dikenal dengan konsep rumah minimalis.
Konsep rumah minimalis ala renovasi rumah batam bertujuan untuk meningkatkan nilai suatu ruang an keseluruhan untuk Interior dan Eksterior dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebihan di ruangan tersebut. Konsep minimalis diterapkan dalam semua aspek termasuk arsitektur bangunan rumah, interior ruang, dan eksterior taman.
Renovasi rumah model minimalis bisa menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen dekoratif, pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang yang tercipta di tentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernik aksesori di dalamnya. Ruangan lebih terbuka dengan meminimalkan penyekatan dinding, sehingga ruang terasa lega sesuai kebutuhan utama oleh penghuni, mengoptimalkan sirkulasi udara segar yang sehat, dan pencahayaan sinar matahari yang melimpah.
Renovasi rumah minimalis akan terus berkembang seiring dengan kreatifitas sang arsitek, inovasi desain, dan di tunjang kecanggihan teknologi, membuat penampilan rumah ini akan selalu hadir dengan terobosan-terobosan yang baru dan segar, detail yang makin sempurna dan harga yang semakin terjangkau.
Kamis, 18 Februari 2016
Jasa Kontraktor Sipil
22.11
aci, baja ringan, kontraktor batam, pasang keramik, pengecatan rumah, plaster, renovasi rumah di batam, tukang batam, tukang batu
No comments
Jasa Kontraktor Sipil

1. Merancang dan Mengurus Segala Sesuatunya Sendiri
Bila ini yang kita pilih, maka kita harus menyediakan waktu khusus untuk merancang bangunan atau rumah seperti apa yang kita inginkan. Tak cukup hanya itu, kita juga perlu mencari bahan-bahannya sendiri. Setelah bahan-bahan terkumpul tugas kita berikutnya adalah mencari tukang yang sesuai. Intinya, semua kegiatan diatur oleh kita, mulai dari a-z kitalah yang bertugas mengatur semuanya hingga rumah siap dihuni.
Bila ini yang kita pilih, maka kita harus menyediakan waktu khusus untuk merancang bangunan atau rumah seperti apa yang kita inginkan. Tak cukup hanya itu, kita juga perlu mencari bahan-bahannya sendiri. Setelah bahan-bahan terkumpul tugas kita berikutnya adalah mencari tukang yang sesuai. Intinya, semua kegiatan diatur oleh kita, mulai dari a-z kitalah yang bertugas mengatur semuanya hingga rumah siap dihuni.
2. Borongan
Bila menggunakan cara ini, maka tugas kita tak begitu berat seperti nomor satu. Tugas pokok kita adalah: mendesain rumah, mencari bahan-bahan, dan mencari orang yang siap memborong (disebut juga mandor). Tugas mandor adalah memimpin para tukang dan mengatur pekerjaan serta pembayaran mereka hingga rumah selesai dan siap dihuni. Bisa dibilang, bila kita memilih jasa borongan maka kita hanya perlu mengerahkan tenaga dan pikiran kita sebesar 50%.
Bila menggunakan cara ini, maka tugas kita tak begitu berat seperti nomor satu. Tugas pokok kita adalah: mendesain rumah, mencari bahan-bahan, dan mencari orang yang siap memborong (disebut juga mandor). Tugas mandor adalah memimpin para tukang dan mengatur pekerjaan serta pembayaran mereka hingga rumah selesai dan siap dihuni. Bisa dibilang, bila kita memilih jasa borongan maka kita hanya perlu mengerahkan tenaga dan pikiran kita sebesar 50%.
3. Menggunakan Jasa Kontraktor
Bila kita memilih untuk menggunakan jasa kontraktor, maka kita tak perlu memikirkan apa-apa lagi. Kita hanya tinggal bilang ke jasa kontraktor tersebut tentang rumah atau bangunan seperti apa yang mereka inginkan. Kemudian, tugas kita adalah menunggu dan menyiapkan dana hingga rumah kita selesai. Mudah bukan. Kita tak perlu pusing memikirkan desain atau bahan-bahan bangunan karena semua itu sudah kita serahkan kepada jasa kontraktor. Namun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa kita juga harus siap mengeluarkan dana lebih ketika memakai jasa mereka.
Bila kita memilih untuk menggunakan jasa kontraktor, maka kita tak perlu memikirkan apa-apa lagi. Kita hanya tinggal bilang ke jasa kontraktor tersebut tentang rumah atau bangunan seperti apa yang mereka inginkan. Kemudian, tugas kita adalah menunggu dan menyiapkan dana hingga rumah kita selesai. Mudah bukan. Kita tak perlu pusing memikirkan desain atau bahan-bahan bangunan karena semua itu sudah kita serahkan kepada jasa kontraktor. Namun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa kita juga harus siap mengeluarkan dana lebih ketika memakai jasa mereka.
Mana yang Lebih Enak?
Sebenarnya memakai jasa kontraktor adalah jalan yang paling mudah dan enak ketika kita berencana untuk merenovasi atau membangun rumah. Bila dipikir-pikir, biaya yang kita keluarkan juga sebanding dengan apa yang kita dapatkan. Kita tak perlu lagi memikirkan bagaimana bentuk rumah kita apakah sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan, karena sang kontraktor pasti akan membuatkan sesuai dengan keinginan kita, apalagi tentunya kita memilih jasa kontraktor professional.
Sebenarnya memakai jasa kontraktor adalah jalan yang paling mudah dan enak ketika kita berencana untuk merenovasi atau membangun rumah. Bila dipikir-pikir, biaya yang kita keluarkan juga sebanding dengan apa yang kita dapatkan. Kita tak perlu lagi memikirkan bagaimana bentuk rumah kita apakah sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan, karena sang kontraktor pasti akan membuatkan sesuai dengan keinginan kita, apalagi tentunya kita memilih jasa kontraktor professional.
Dengan menggunakan jasa kontraktor (professional) kita juga bisa menghemat waktu. Biasanya para kontraktor sudah memiliki rencana dalam jangka waktu berapa rumah kita akan selesai. Bila jasa kontraktor tersebut sudah professional dan terkenal, mereka tak akan mau menipu klien dengan mengulur-ulur pekerjaan, karena bagi mereka kepuasan klien adalah segalanya.
Jadi, apakah kita ingin menggunakan jasa kontraktor ataukah tidak? Semuanya tergantung pada diri kita sendiri. Tapi bila boleh memilih, sebaiknya kita menggunakan jasa kontraktor professional untuk meminimalisir risiko.
Rabu, 20 Agustus 2014
Jasa Pengecoran Pemborong Jalan, Rumah, Ruko Dll.
08.39
No comments
Jasa Pengecoran Pemborong Jalan, Rumah, Ruko Dll.
Adukan Beton direncanakan sedemikian rupa sehingga beton yang dihasilkan dapat dengan mudah dikerjakan dengan biaya yang serendah mungkin tentu saja.
Beton harus mempunyai workabilitas yang tinggi, memiliki sifat kohesi yang tinggi saat dalam kondisi plastis (belum mengeras), sehingga beton yang dihasilkan cukup kuat dan tahan lama.
Adukan (campuran) beton harus mempertimbangkan lingkungan di mana beton tersebut akan berdiri, misalnya di lingkungan tepi laut, atau beban-beban yang berat, atau kondisi cuaca yang ekstrim.
PROPORSIONAL
Reminder: Beton adalah campuran antara semen, agregat kasar dan halus, air, dan zat aditif.
Komposisi yang berbeda-beda di antara bahan baku beton mempengaruhi sifat beton yang dihasilkan pada akhirnya. Pembagian ini biasanya diukur dalam satuan berat. Pengukuran berdasarkan volume juga sebenarnya bisa, dan lebih banyak dilakukan pada konstruksi skala kecil, misalnya rumah tinggal.

Jika kadar semen dinaikkan, maka kekuatan dan durabilitas beton juga akan meningkat. Semen (bersama dengan air) akan membentuk pasta yang akan mengikat agregat mulai dari yang paling besar (kasar) sampai yang paling halus.
AIR
Sebaliknya, penambahan air justru akan mengurangi kekuatan beton. Air cukup digunakan untuk melarutkan semen. Air juga yang membuat adukan menjadi kohesif, dan mudah dikerjakan (workable).
RASIO AIR-SEMEN
Biasa disebut dengan w/c ratio alias water to cement ratio. Jika w/c ratio semakin besar, kekuatan dan daya tahan beton menjadi berkurang. Pada lingkungan tertentu, rasio air-semen ini dibatasi maksimal 0.40-0.50 tergantung sifat korosif atau kadar sulfat yang ada di lingkungan tersebut.

AGREGAT

Jika agregat halus terlalu banyak, maka adukannya akan terlihat “sticky“, encer, “lunak”, seperti tidak punya kekuatan. Dan setelah pemadatan, bagian atas adukan akan cenderung “kosong” alias tidak ada agregat.

Sebaliknya, jika agregat kasar terlalu banyak, adukannya akan terlihat kasar, berbatu, kelihatan getas (rapuh). Agregat ini akan muncul di permukaan setelah dipadatkan.
PENCAMPURAN
Beton harus dicampur dan diaduk dengan baik sehingga sement, air, agregat, dan zat tambahan bisa tersebar merata di dalam adukan.
Beton biasanya dicampur dengan menggunakan mesin. Ada yang dicampur di lapangan (site) ada juga yang sudah dicampur sebelum dibawa ke lapangan, atau istilahnya ready-mix.
Untuk beton ready-mix, takarannya sudah diukur di batch plant, kemudian dicampur dan dimasukkan ke dalam truk. Selama perjalanan drum beton tersebut terus diputar agar beton tidak mengalami setting di dalam drum. Kan aneh kalau misalnya kena macet trus betonnya sudah mengeras di dalam drum. Kadang, di dalam perjalanan, bisa jadi karena lama di jalan, cuaca panas, atau kelamaan diputar, temperatur di dalam drum meningkat sehingga air menguap. Kondisi ini kadang “diakali” dengan memasukkan bongkahan es balok yang besar ke dalam drum, sehingga kadar air bisa tetap dipertahankan. Hmm.. kalo ditambah sedotan, drum truk itu bisa kita beri label “Jus Beton Segar”.. :D
Sementara beton yang dicampur dilapangan biasanya menggunakan mesin yang dinamakan MOLEN (mirip-mirip nama sejenis gorengan pisang). Sewaktu mencampur di lapangan, agregat terlebih dahulu dimasukkan ke dalam tong (molen), kemudian diikuti oleh pasir dan terakhir semen. Semuanya dalam takaran tertentu sesuai dengan mutu beton yang diinginkan.

Ada kata pepatah: Jangan menggunakan sekop untuk menakar adukan beton untuk molen! (Padahal ini yang sering dilakukan) :D
Ukuran takaran biasanya dinyatakan dalam satuan berat, sementara sekop tidak bisa mengukur berat. Jangan sampai rasio adukan 1:2:3 diartikan sebagai 1 sekop semen, 2 sekop pasir dan 3 sekop kerikil (agregat). Tentu saja hasil (mutu) yang diperoleh akan berbeda. Kecuali kalau ada sekop canggih yang bisa sekaligus mengukur berat muatannya. :) (hmm..)

Ketika semua bahan (kecuali air) sudah masuk, moleh diputar sehingga semua bahan tercampur. Katanya sih, kalau sudah tidak ada pasir yang terlihat secara kasat mata, berarti adukannya itu sudah merata. Saat itulah dilakukan penambahan air sedikit demi sedikit.
Molen punya kapasitas (volume). Mencampur terlalu penuh juga tidak efektif karena proses pencampurannya akan memakan waktu yang lebih lama. Sebaiknya molen diisi secukupnya dulu, kemudian jika sudah jadi, seluruh isi molen dituang ke wadah sementara sebelum diangkut atau dicor ke bekisting. Sewaktu adukan beton diangkut (dicor), molen bisa bekerja lagi untuk membuat adukan berikutnya. Begitu adukan pertama sudah dituang semua, molen pun sudah selesai membuat adukan kedua, jadi tidak ada delay ketika molen bekerja.
Nah, untuk skala yang sangat kecil, beton boleh dicampur dengan menggunakan sekop. Harus dilakukan di tempat yang datar dan bersih (maksudnya bebas dari ranting, daun, sampah, dan material pengganggu lainnya). Kerikil, pasir, dan semen diaduk/dicampur dulu, kemudian dibuat seperti gundukan, dan di puncaknya digali dibuat seperti danau untuk menampung air. Jika adukan dicampur di wadah yang sisi-sisinya tertutup sehingga air bisa dibendung, nggak usah repot-repot bikin gundukan, langsung saja tuang air ke wadah tersebut. :)
Sebagai penutup, kami akan berikan tabel komposisi berat semen, pasir, dan kerikil, serta volume air yang dibutuhkan untuk membuat 1 m3 beton dengan mutu tertentu.
Mutu Beton | Semen (kg) | Pasir (kg) | Kerikil (kg) | Air (liter) | w/c ratio |
7.4 MPa (K 100) | 247 | 869 | 999 | 215 | 0.87 |
9.8 MPa (K 125) | 276 | 828 | 1012 | 215 | 0.78 |
12.2 MPa (K 150) | 299 | 799 | 1017 | 215 | 0.72 |
14.5 MPa (K 175) | 326 | 760 | 1029 | 215 | 0.66 |
16.9 MPa (K 200) | 352 | 731 | 1031 | 215 | 0.61 |
19.3 MPa (K 225) | 371 | 698 | 1047 | 215 | 0.58 |
21.7 MPa (K 250) | 384 | 692 | 1039 | 215 | 0.56 |
24.0 MPa (K 275) | 406 | 684 | 1026 | 215 | 0.53 |
26.4 MPa (K 300) | 413 | 681 | 1021 | 215 | 0.52 |
28.8 MPa (K 325) | 439 | 670 | 1006 | 215 | 0.49 |
31.2 MPa (K 350) | 448 | 667 | 1000 | 215 | 0.48 |
SNI DT – 91- 0008 – 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.
JASA INSTALASI LISTRIK DI BATAM
JASA INSTALASI LISTRIK DI BATAM
Standarisasi dan Persyaratan AVINDO PERKASA MANDIRI di Batam
Tujuan standarisasi ialah mencapai keseragaman antara lain mengenai
1. Ukuran , bentuk dan mutu barang.
2. Cara menggambar dan cara kerja
Dengan makin rumitnya konstruksi dan makin meningkatnya jumlah dan jenis barang yang dihasilkan, standarisasi menjadi suatu keharusan.
- Standarisasi juga mengurangi pekerjaan tangan maupun pekerjaan otak. Dengan tercapainya standarisasi, mesin-mesin dn alat-alat dapat dipergunakan secara lebih baik dan lebih efisien, sehingga dapat menurunkan harga pokok dan meningkatkan mutu.
- Standarisasi membatasi jumlah jenis bahan dan barang, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.
Peraturan umum untuk instalasi cahaya dan tenaga.
1. Semua alat hubung dan perlangkapan pembagi pesawat listrik, motor listrik, hantaran dari alat-alat harus memenuhi peraturan dan pemeriksaan yang berlaku untuk itu.
2. Hal tersebut di atas tidak berlaku untuk tegangan yang lebih dari pada yang ditetapkan.
3. Tegangan untuk instalasi penerangan arus bolak-balik tidak boleh lebih tinggi dari 300 volt terhadap tanah.
4. Instalasi harus terdiri dari paling sedikit dua golongan. Terkecuali jika instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Tiap golongan tidak lebih dari 12 titik hubung, untuk pemasangan yang baru tidak lebih dari 10 titik. Ketentuan di atas tidak berlaku untuk penerangan reklame, pesta dan yang bersifat istimewa seperti pada toko.
5. Setiap golongan penerangan, pembagian arusnya harus sama rata pada bagian fasenya.
Instalasi Rumah Tinggal
Untuk pemasangan suatu instalasi listrik lebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang jika spesifikasinya dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pihak bangunan / pemesan. Harus diperhatikan spesifikasi dan syarat pekerjaan ini menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain mengenai pelaksanaannya material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya.
Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agar tipis, saluran-saluran listriknya karena lebih penting maka digambar lebih tebal. Supaya gambarnya rapi harus dipilih tebal garis yang tepat.
Menurut ayat 401B3, gambar-gambar yang diperlukan yaitu :
Gambar situasi, untuk menyatakan letak bangunan dimana sintalasinya akan dipasang, serta rencana penyambungan dengan jaringan PLN.
A) Gambar Instalasinya meliputi :
- Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana peralatan, misalnya titik lampu, sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi.
- Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya misalnya antara lampu dengan sakelarnya, motor dan pengasutnya dan sebagainya.
- Hubungan antara peralatan listrik dan sarana pelayanannya dengan perlengkapan hubung bagi yang bersangkutan.
- Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang
B) Diagram instalasi garis tunggal meliputi :
- Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap komponen.
- Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya.
- Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan.
- System pentanahannya.
C) Gambar perincian atau keterangan yang diperlukan misalnya :
- Perkiraan ukuran fisik perlengkapan hubung bagi.
- Cara pemasangan alat-alat listriknya
- Cara pemasangan kabelnya.
- Cara kerja instalasi kontrolnya kalau ada.

Pengawasan dan tanggung jawab.
Pengawasan pemasangan instalasi listrik dan tanggung jawab pelaksana dan pelaksanaan pekerjaan diatur dalam pasal 910 antara lain ditentukan sebagai berikut.
1. Setiap pemasangan listrik harus mendapat ijin dari instansi yang berwenang, umumnya dari cabang PLN setempat.
2. Penaggung jawab pekerjaan instalasi harus seorang yang ahli berilmu pengetahuan dalam pekerjaan instalasi listrik danmemiliki ijin dari instansi yang berwenang.
3. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus diawasi oleh seorang pengawas yang ahli dan berpengetahuan tentang listrik, menguasai pengaturan perlistrikan, berpengalaman dlaam pemasangan instalasi listrik dan bertanggung jawab atas keselamatan para pekerjanya.
4. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dilaksanakan oleh orang-orang yang berpengalaman tentang listrik.
5. Pemasangan instalasi listrik yang selesai dikerjakan harus dilaporkan secara tertulis kepada bagan pemeriksa (umumnya PLN setempat) untuk diperiksa dan diuji.
6. Setelah dinyatakan baik secara tertulis oleh bagan pemeriksa dan sebelum diserahkan kepada pemilik, instalasinya harus dicoba dengan tegangan dan arus kerja penuh selama waktu yang cukup lama, semua peralatan yang dipasang harus dicoba.
7. Perencana suatu instalasi listrik bertanggung jawab atas rencana yang telah dibuatnya.
8. Pelaksana pekerjaan instalasi listrik bertanggung jawab atas pekerjaannya selama batas waktu tertentu. Jika terjadi suatu kecelakaan karena kesalahan pemasangan ia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik meliputi :
1. Tanda-tanda.
2. Peralatan listrik yang dipasang.
3. Cara pemasangannya.
4. Polaritasnya.
5. Pentanahannya.
6. Tahanan isolasi.
7. Continuenitas rangkaian.
Alat-alat dan bahan yang umum dalam pembuatan instalasi listrik rumah tinggal.
- Penghantar / kabel.

- Pipa PVC untuk pengkabelan yang di tanam di dalam tembok dengan ukuran standart.

- Kotak cabang(T-Dos / Cross-Dos).

- L-bo untuk tikungan pada pipa.

- Rol isolator bila digunakan.
- Klem pipa.

- Sekrup ukuran yang sama dengan klem pipa.

- Saklar (sakelar tunggal, sakelar ganda, sakelar seri, sakelar tukar/sakelar hotel dsb) apa yang diperlukan.

- Stop kontak.

- Lampu (tergantung lampu apa yang perlu digunakan).

- Kotak Hubung Bagi (digunakan jika instalasi lebih dari 12 titik).
- Sekring / MCB.


- Obeng + dan obeng -.

- Tang kombinasi, tang potong, tang cucut dsb.

- Palu.

- Jangan lupa! Yang terpenting dalam pekerjaan instalatir adalah TESTPEN

Struktur Batam
07.40
No comments
Perencanaan Struktur Balok Anak
Perhitungan struktur balok anak relatif sederhana, karena balok anak di
desain untuk membagi luasan plat lantai agar tidak melendut dan tidak
terjadi getaran pada plat saat ada aktivitas di atasnya. Melihat
fungsinya yang relatif sederhana, maka balok anak cukup didesan untuk
menerima beban mati dan hidup saja, tanpa didesain menerima beban gempa.
Tahap perhitungan balok anak adalah sebagai berikut :
- Menentukan Dimensi,
- Menentukan Beban- beban yang bekerja,
- Menentukan Gaya Dalam,
- Menghitung Tulangan Utama,
- Menghitung Tulangan geser (Sengkang),
- Gambar
1. Menentukan Dimensi
Dimensi tinggi balok anak diperkirakan h = (1/10 – 1/15) L dan lebar
balok anak b = (1/2 – 2/3) h (Vis dan Gideon, 1997). Balok anak yang di
desain adalah bentang 7200 mm.
- h = 1/12 x 7200 = 600 mm
- b = 2/3 x 600 = 400 mm
Balok anak yang ditinjau terletak pada lantai 3 dengan L = 7200 mm seperti ditunjukkan pada Gambar 1 sebagai berikut.

Gambar 1. Denah Balok Anak yang Ditinjau
2. Menentukan Beban- beban yang bekerjaBeban mati merata yang bekerja pada plat lantai sebagai berikut :
- Beban plat lantai = 0,12 x 24 = 2,88 kN/m2
- Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16 = 0,16 kN/m2
- Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22 = 0,66 kN/m2
- Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 = 0,22 kN/m2
- Beban plafon dan penggantung = 0,2 kN/m2
- Beban Instalasi ME = 0,25 kN/m2
- Total beban mati = 4,37 kN/m2
3. Menentukan Gaya Dalam
Gaya dalam yang bekerja pada elemen balok anak dapat diketahui dengan
Program SAP 2000 atau ETABS. Besarnya gaya dalam yang diperoleh adalah
sebagai berikut :
- Gaya geser, Vu = 66,13 kN
- Momen tumpuan (-) = 97,9 kNm
- Momen lapangan (+) = 46,75 kNm

Gambar 2. Gaya Dalam pada Balok Anak yang Ditinjau
4. Menghitung Tulangan Utama
Kebutuhan tulangan utama pada struktur balok anak bisa diketahui secara praktis menggunakan ETABS atau SAP 2000 dengan fitur Design - Concrete Frame Design - Longitudinal Reinforcing sebagai berikut :

Gambar 4. As perlu pada Penampang Balok Anak
(klik Gambar untuk tampilan yang lebih jelas)
Bagian yang Kami beri tanda tersebut menunjukkan luas tulangan yang
diperlukan pada penampang balok. Penulangan bisa diasumsikan menggunakan
D16. As = 1/4 x 3,14 x 16 x 16 = 200,96 mm2
- As perlu di daerah tumpuan = 656 mm2 (dari ETABS). Maka jumlah tulangan yang dibutuhkan = 656 / 200,96 = 3,3 -> digunakan 4D16
- As perlu di daerah lapangan = 439 mm2 (dari ETABS). Maka jumlah tulangan yang dibutuhkan = 439 / 200,96 = 2,2 -> digunakan 3D16